
Walaupun saya bukan pemain foto profesional atau pelaku untuk bisnis foto mungkin informasi ini akan sangat berguna bagi teman-teman semua. Untuk masalah ilmu tidak perlu menjadi mahir dulu kalau hanya untuk berbagi selebihnya bisa anda dalami lebih jauh. Kali ini saya akan membahas bagaiman kita menjual hasil foto kita tanpa ada ikatan client. Maksudnya ikatan klien ini adalah foto kita sudah di pesan sebelumnya sebelum kita melakukan foto sebagai contoh foto wedding, foto studio dan kegiatan lainya. Sedangkan bisnis foto yang tanpa ikatan ini lebih dikenal sebagai “Stock Photography”. Stock photography biasanya bertujuan untuk keperluan Agency, Majalah , Iklan website dan foto penunjang kegiatan lainya. Bisnis ini tidak hanya berupa gambar saja melainkan bisa vector, logo, flash, mini video, dan 3D.
Stock Photography sendiri di bagi menjadi 2 yaitu Macrostock dan Microstock. untuk penjelasan bisa di baca-baca di wikipedia ya.. dari pada saya salah mendiskripsikan. Tapi penjelasan sederhananya adalah Macrostock biasanya harganya mahal yaitu $200 per foto Dollar ke atas, Sedangkan Microstok $0.2 – $15 per foto .
Kalau melihat bisnis di indonesia bisnis seperti ini mungkin masih kalah dengan bisnis foto wedding dan sejenisnya. Tapi tidak bisa kita sepelekan juga untuk bisnis ini beberapa orang sukses dengan bisnis ini. Sebagai contoh Lisa Gagne wanita dari Canada pernah menghasilkan kurang lebih $100,000 Dollar dalam setahun walau tidak semua orang seberuntung itu juga.
Kenapa pasar butuh stock photo karena mereka ingin pilihan yang lebih beragam dari foto-fotonya, tidak ingin ribet, kemudian masalah hak cipta. karena bila kita mengambil foto dari internet dan mengunakannya untuk kepentigan komersial pasti mereka bisa di tuntut karena hak cipta. Oleh sebab itu lebih baik beli.
Enaknya bisnis stock photo adalah anda mempunyai kebebasan 100 % dari intervensi klien yang ribet karena anda tidak menyediakan foto yang menurut apa yang di inginkan melainkan anda membuat dan mengoleksi foto-foto strategis yang mungkin di minati pasar. Anda bebas memotret dan mencari objek sesuka hati anda karena pasar yang akan memilih foto anda.
Konsep stock foto ini bisa kita bagi ada 2 peran yaitu kita yang membuat foto (Kontributor) dan penyedia layanan untuk mencari klien atau di kenal dengan sebutan agency.
Kunci dari bisnis ini sendiri adalah kesabaran selain hasil foto yang layak. Kesabaran dan keuletan ini penting karena apa yang kita buat tidak serta merta akan langsung membuahkan pundi-pundi uang. Ibaratnya bisnis ini seperti kita memancing ikan, hanya tinggal menungu umpam di sambar ikakn. karena itu anda harus menunggu calon pembeli yang mau mengunakan foto anda. dan kamu harus rutin untuk mengupload foto dan menjaga kualitas foto agar di minati. Dan ingat bisnisnya memiliki pasar international yang sangat luas.
Untuk peralatan foto tidak perlu kamera-kamera cangih yang penting komposisi gambar jelas dan profesional. berikut beberap tips yang mungkin berguna yang saya kumpulkan dari berbagai artikel :
- Kurangi upload foto yang terlalu di edit seperti terlalu banyak efek, filter atau terlalu banyak variasi editan sehinga terrlihat hasil foto yang di buat-buat
- Gunakan ISO rendah dengan Cahaya yang bagus hal ini bertujuan untuk menjaga ketajaman gambar anda. karena semakin iso tinggi gambar akan semakin banyak noise dan tidak tajam
- Foto anda akan di gunakan oleh orang desainer jadi sajikan foto yang mudah di edit dan mudah di modifikasi, jadi jangan memodifikasi foto yang meyulitkan klien untuk mengeditnya.
- Kurangi Noise dan Blur karena bisa mengurangi ketajaman foto anda.
- Bila mengunakan DSLR sediakan Fortmat RAW format raw akan memudahkan klien untuk melakukan pengolahan gambar dan komposisi gambar.
- Ukuran gambar diatas 4 Mega Pixel
- Pada Zoom 100 % pastikan foto tidak terjadi penurunan kualitas
- Upload foto secara rutin dan sebanyak banyaknya karena kita tidak pernah tahu foto mana yang akan di minati.
- Photo dengan background putih biasanya lebih di minati karena mudah untuk di potong objeknya atau di tambahi objek lain.
- Selalu berikan watermark berikan watermark pada foto anda, kalau bisa watermark menghalangi objek utama dan transparan agar tidak bisa di gunakan bila orang lain ingin menyolong dari stock foto kamu.
- Terakhir dan terus berusaha.
Dimana saja kita bisa mendaftar untuk foto stock berikut beberapa link yang bisa anda kunjugi untuk memulai berbisnis foto yang satu ini :
- http://www.dreamstime.com
- http://www.fotolia.com
- http://www.istockphoto.com
- http://www.shutterstock.com
- http://www.123rf.com
- http://depositphotos.com
- http://www.bigstockphoto.com
- http://www.canstockphoto.com
- http://www.featurepics.com
- untuk lokal indonesia ada http://www.ayofoto.com
Untuk metode pembayaran atau pencairan bisa mengunakan moneybookers bagi yang tidak punya kartu kredit atau paypal. Mungkin bila anda tertarik bisa mengeksplore lebih jauh angap saja tuisan saya ini hanya pengantar dan mungkin bisa membuka ide saja. sekali lagi terima kasih telah berkunjung. salam


Leave a Reply